Minggu, 29 Maret 2009

Semangat Isnawi untuk PKS

Namanya Isnawi, pria asli Buton, Sulawesi Tenggara ini adalah salah satu peserta dari ribuan massa yang hadir pada kampanye perdana PKS Batam di Lapangan Parkir Temenggung Abdul Jamal, Kamis (26/3)

Sekilas, sosok Isnawi sama dengan massa yang hadir pada saat itu. Sama-sama bersemangat dan juga sama dalam mengenakan koas berlambang setangkai padi emas yang diapit oleh dua bulan sabit. Namun, kalau dilihat secara seksama, kita akan menemukan perbedaan fisik yang sangat mencolok pada diri Isnawi. Ia cacat. Kaki kanannya tidak berfungsi sejak umur sembilan bulan

Ditemui di lokasi kampanye, Isnawi menceritakan bahwa ia berangkat kampanye menggunakan Metro Trans (salah satu angkutan kota) sendirian. Ia tidak mengikuti rombongan konvoi kendaraan karena tidak ingin merepotkan panitia

“Dari dapur dua belas, saya berangkat sendiri naik Metro Trans. Saya tidak ingin merepotkan panitia bang”, ungkapnya dengan logat Sulawesi yang kental

Isnawi melanjutkan, walau dalam kondisi menggunakan alat bantu jalan (tongkat), ia rela datang karena menganggap PKS adalah satu-satunya partai yang konsisten dalam mengaplikasikan nilai-nilai Islam. “Insya Allah hadirnya saya di sini dicatat sebagai ibadah”, urainya serius

Isnawi yang sehari-hari sebagai pengajar di salah satu Taman Pendidikan Al Qur’an ini mengaku tidak tahu target PKS pada pemilu 2009. Namun ia tetap mendokan agar PKS dapat mencapai semua yang dicita-citakan. Ia pun berjanji pada kampanye kedua akan hadir kembali

Sosok Isnawi adalah gambaran umum karakteristik kader dan simpatisan PKS yang militan. Yang tidak mengharap imbalan. Yang percaya bahwa politik adalah bagian dari ibadah kepada Allah. Maka jangan sia-siakan perjuangan dan harapan mereka.

Tidak ada komentar: