Rabu, 20 Februari 2008

Hutanku Memang Gak Perawan

Lihat Dari Pesawat
Mana Solusi Indonesia

Imajiku Hutan Rimba
Yang
Ada Botak Dan Tandus

Lagu Slank di atas sungguh terbalik dengan pengalaman saya ketika hampir tiba di Batam. Dulu, ketika pesawat belum sempat landing saya menyaksikan Batam begitu hijau. Saat itu di dalam pesawat saya bergumam, ini Batam apa bukan? Jangan-jangan tuh pilot salah tujuan. Saat itu terlihat jelas hutan belantara masih mengelilingi kota beratus-ratus pulau ini.

Sekarang juga sama, tapi telah berganti menjadi hutan ruko. Tidak perlu melihat dari pesawat, dengan kasat mata semua dapat menyaksikan bagaimana pemandangan itu terjadi dari sisi luarnya. Sisi dalamnya pun tak kalah parahnya. Pembakaran dan pembalakan liar tentunya.

Atas nama kemajuan hutan dihabisi. Ribuan ruko, perkantoran, perumahan dan mall-mall yang seabrek jumlahnya telah sukses mengusir ribuan satwa yang tak berdosa. Akibatnya, banjir, banjir dan banjir adalah momok menakutkan yang diidap orang Batam. Ibarat HIV Aids, “penyakit” banjir di Batam juga sampai saat ini belum ditemukan obatnya.

Diperparah pembangunan yang “memperkosa” Analisa Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL). Untuk pembangunan fasilitas umumnya terlihat tidak terencana dan asal jalan. Bongkar-pasang ...., pasang-bongkar ...., bongkar-pasang ....Batam ....Batam. Ssst ...., biar gitu saya sudah punya KTP Batam lho. Sudah pernah diganti lagi.

QS: Ar-Rum: 41

“Telah tampak kerusakan di darat dan di laut disebabkan karena perbuatan tangan manusia, supaya Allah merasakan kepada mereka sebagian dari (akibat) perbuatan mereka, agar mereka kembali (ke jalan yang benar)”

3 komentar:

Anonim mengatakan...

lho lho lho
batam banjir juga tho ?
emng nt dtg ke batam abad keberapa pak ? koq kyk msh jaman prasejarah gitu, hutan semua
wkqkqkq

aku dunks bln pny ktp jkt, ntar aja bikin klo rumahnya dah jadi and dah ditempati :D

Me mengatakan...

Betul, itu tuh yang jalan raya bolak balik dibongkar pasang itu yang sering bikin aku mangkel, mbuang2 duit aja, mbok direncanain dengan matang ya semuanya biar nggak gitu. Mestinya pak Wawako baca blog mas Ibnu nih, atau coba keluhkan ke blog beliau mas http://www.riasaptarika.web.id

biaca mengatakan...

Aslkm..lebih parah Pekanbaru bro...KOTA SERIBU RUKO itulah gelar barunya.